Produksi Teater MATAN Selanjutnya
Naskah yang
ditulis oleh Saini KM berjudul Serikat Kacamata Hitam menjadi pilihan Teater
MATAN untuk dijadikan produksi pementasan panggung berikutnya. Rencananya
pementasan ini akan dipentaskan pada tanggal 21, 22, dan 23 November 2013, di
Anjung Seni Idrus Tintin, Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru, Riau. Teater
MATAN juga telah mempercayai anak muda, Deni Afriadi, menyutradarai pementasan
ini. Deni Afriadi merupakan anggota Teater MATAN yang memiliki keinginan besar
untuk tetap berkarya di dunia teater.
Pertimbangan
memilih naskah Saini KM berjudul Serikat Kacamata Hitam ini berdasarkan
kesepakatan anggota Teater MATAN. Naskah yang ditulis teaterawan Indonesia asal
Bandung ini, memiliki kontekstual yang dekat dengan fonemena masyarakat
Indonesia pada hari ini. Walaupun naskahnya ditulis pada tahun 1979, namun
peristiwa yang ada di naskah tersebut masih sangat aktual diangkat pada hari
ini.
Naskah yang
bercerita bagaimana seorang penguasa menutup-nutupi kelemahannya dengan melakukan
tekanan terhadap masyarakat. Masyarakat dipaksa mengikuti kehendaknya
menggunakan kacamata hitam dan pakaian hitam. Penguasa ini pun mengisolasi
kampungnya dengan tidak memperbolehkan orang lain masuk kampung tersebut.
Selain itu semua informasi dari luar tidak diperbolehkan diketahui oleh
rakyatnya, maka siapa saja yang memiliki radio akan disiksa.
Keinginan
menyeragamkan rakyatnya menggunakan kacamata hitam, pakaian hitam, dan memaksa
rakyatnya mengikuti kehendaknya, mendapat perlawanan dari seorang pemuda
bernama Bujang. Bujanglah mendobrak otoriter penguasa yang dipanggil Bapak itu.
“Naskah ini menggambarkan suasana masa Orde Baru, namun naskah ini masih
relevan dengan kita pada hari ini,” ujar Deni Afriadi, sang sutradara.
Untuk garapan,
Deni Afriadi menjelaskan, bahwa akan membungkus dengan gaya Teater MATAN. Pengabungan
tradisi dan modern akan tetap dipertahankan. “Saya dan kawan-kawan akan tetap
mempertahankan gaya Teater MATAN,” ujar Deni lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar